Efek Pakan yang Tidak Dimakan Ikan
Dalam beberapa pengamatan kasus kematian ikan di awal penebaran, sering kali tidak ditemukan patogen yang menginfeksi. Namun demikian, analisa kualitas air menunjukkan parameter amonia dan atau turunannya yang tinggi yang terkandung di air. Bagaimana bisa muncul dalam konsentrasi tinggi sementara baru di awal budidaya ?
Keracunan nitrit atau methemoglonimeia atau penyakit darah coklat adalah penyakit yang disebabkan oleh konsentrasi nitrit yang tinggi dalam air. Sumber nitrit terutama berasal dari hasil metabolisme protein pakan. Mekanismenya adalah saat amonia yang berasal dari pakan dilepas ke air akan dioksidasi oleh bakteri Nitrosomonas spp. menjadi nitrit. Selanjutnya, bakteri Nitrobacter spp. akan mengoksidasi menjadi nitrat. Jika pemberian pakan ikan terlalu intensif bahkan banyak sisa pakan yang tidak dimakan ikan, maka Nitrobacter spp. tidak mampu mengoksidasi nitrit. Ini yang menyebabkan konsentrasi nitrit tinggi.
Masuknya nitrit ke insang menyebabkan hemoglobin teroksidasi menjadi methemoglobin. Ini menyebabkan sel darah merah tidak memiliki kemampuan untuk membawa dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh ikan. Akibatnya tentu saja ikan akan mengalai kematian.
Gejala methemoglobinemia antara lain ikan sulit bernafas, lemas, meloncat ke permukaan air atau berkumpul di saluran air masuk. Gejala lainnya adalah insang berwarna merah kecoklatan. Sebagai pembanding, insang yang sehat atau normal adalah berwarna merah segar.
Kembali