{{ title }}

Ikan teri mengandung natrium atau sodium. Natrium merupakan nutrisi pada ikan teri yang memberi manfaat untuk mengontrol tekanan dan volume darah. Di samping itu, tubuh juga membutuhkan natrium agar otot dan saraf dapat bekerja dengan baik. Apabila kadar natrium dalam tubuh Anda rendah, kinerja otot dan saraf serta tekanan darah bisa terganggu. Jadi natrium tidak sepenuhnya buruk bagi kesehatan Anda, asal konsumsinya tidak melebihi batas. Bila Anda mempunyai riwayat hipertensi, sebaiknya tidak memilih ikan teri yang diasinkan.
Wah, ternyata banyak ya manfaat Ikan Teri. Meskipun ukurannya kecil dan relatif murah, tapi gizinya tidak kalah dengan ikan lain yang lebih mewah lho. Nah, Anda dapat mencoba berbagai resep olahan ikan teri ini untuk menu sehari-hari. Perlu diperhatikan, jika Anda mengonsumsi ikan teri yang diasinkan, sebaiknya jangan terlalu banyak. Karena justru dapat berbalik merugikan kesehatan. Kandungan garam yang tinggi dapat berisiko menyebabkan masalah kesehatan, seperti hipertensi. Terlalu sering menyantap makanan asin ternyata juga dapat membahayakan tulang, karena bisa memicu pengeroposan. Selain porsi, Anda juga perlu memperhatikan cara mengolah ikan asin. Kebanyakan orang menyajikan ikan asin dengan mengorengnya hingga kering. Meskipun jadi lebih gurih, menggoreng ikan membuat kandungan lemak dan kolesterol jadi lebih tinggi. Hal tersebut dikarenakan lemak/ kolesterol dari minyak goreng. Alangkah lebih baik Anda mengolah ikan asin dengan cara merebus atau menumisnya bersama dengan sayuran agar lebih sehat dan bergizi. Anda juga dapat menggunakan minyak yang lebih sehat untuk menggoreng ikan, seperti minyak zaitun (olive oil). Untuk menghindari konsumsi garam yang berlebihan, Anda bisa memilih olahan ikan teri tawar. Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat.

 

Kembali