Cetak Cupang Istimewa, Bettalongse Tembus Pasar Dunia

Siapa sangka di lahan terbatas nan jauh dari kota ternyata mampu hasilkan dolar dan euro ? Begitulah farm ikan hias cupang Bettalongse. Farm sederhana yang berada di dusun Ngasem kalurahan Ngasem kapanewon Tepus kabupaten Gunungkidul ini telah mengekspor ikan cupang mulai dari pasar Asia Tenggara, seperti Negara Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Jepang dan negara-negara Eropa seperti Denmark, Belgia, dan Perancis. Sesekali sampai juga di negeri Paman Sam, Amerika.
Farm yang dimotori oleh Turistyo Abimanyu ini juga menggarap pasar lokal. Pemasarannya lebih banyak melalui media sosial atau pemasaran on-line. Konsumen terbanyak berasal dari pulau Jawa, lalu Sumatera, baru kemudian Sulawesi dan Kalimantan. Pengiriman ke luar Jawa menurut Turistyo sempat tersendat oleh adanya pembatasan akses transportasi akibat pandemi Covid-19. Selain itu, juga adanya kebijakan pentarifan khusus dari pihak jasa pengiriman yang cukup memberatkan. Biaya pengiriman malah bisa melebihi harga ikan, imbuh Turistyo.
Di sela-sela liputan Tim Humas Sekretariat Jenderal Perikanan Budidaya KKP RI pertengahan Desember 2020 lalu, Turis membeberkan rahasia menghasilkan ikan kualitas ekspor. Ada 3 poin pokok, pertama poin modal genetik ikan yang bagus. Poin kedua perawatan atau pemeliharaan juga bagus. Poin terakhir, harus faham perkembangan dunia informasi teknologi. Ini sebagai jembatan menembus pasar baik domestik maupun mancanegara, jelas pemuda ramah ini. Selain itu, sangat disarankan untuk membuat komunitas dengan berbagai kegiatan promosi dan juga menjalin partner bisnis.
Saat ditanya mengenai jenis cupang yang dikembangkan beserta harganya, Turistyo menjelaskan bahwa jenisnya dinamis. Kalau dulu yang utama main jenis giant bercorak solid, kini yang banyak malah jenis plakat. Untuk coraknya mengikuti tren saja, ada nemo, multicolour, galaxy, avatar, copper, candy, hellboy, solid, dan lain sebagainya, imbuh Turistyo. Untuk harga, sangat variatif tergantung kualitas ikan. Ada yang dihargai per ekor Rp 50.000,00 namun ada juga yang tembus Rp 10 juta. Baik jantan maupun betina menurut Turistyo sama-sama memiliki nilai ekonomis bagus.
Anda tertarik ? Kunjungi farm-nya di :
BettaLongsee_gkfarm
Ngasem, Tepus, Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta 55881
0812-8692-8688
https://maps.google.com/?cid=3868584301514939968
Kembali