Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Intervensi Berbasis Masyarakat
Gunungkidul (16/02/2021) Persoalan penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kota besar, namun telah merambah ke daerah pelosok. Karena itulah diperlukan langkah yang strategis baik dalam aspek preventif maupun kuratif. Pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba selama ini dalam melaksanakan rehabilitasi selalu mengakses fasilitas rehabilitasi. Baik yang berasal dari Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (LRIP) maupun Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (LRKM) yang diselenggarakan oleh Masyarakat. Namun demikian masih terjadi kesulitan akses fasilitas rehabilitasi. Sebagai solusi atas kendala tersebut, BNN telah menginisiasi terbentuknya layanan rehabilitasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yaitu Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Program Intervensi Berbasis Masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dibidang rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika yang dirancang dari masyarakat dan untuk masyarakat. Terdiri dari kegiatan Skrining Intervensi Lapangan (SIL), Pemulihan Berbasis Masyarakat (PBM) dan Kegiatan Pasca Rehabilitasi oleh Agen Pemulihan (AP) dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi masyarakat. Dalam rangka kegiatan tersebut, BNNP DIY akan melaksanakan IBM di Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
Rombongan BNNP DIY diterima di BNK Kabupaten Gunungkidul oleh Kepala Bidang Bina Ideologi dan Ketahanan Nasional serta Kasubbid Ketahanan Nasional. BNNP DIY menyampaikan bahwa kegiatan IBM direncanakan akan dilaksanakan bulan Maret 2021 dengan mengikutsertakan peserta 10 orang sebagai Agen Pemulihan. Program ini dirancang dengan masyarakat di suatu wilayah sebagai subjek utamanya. Program ini merupakan layanan yang banyak dibutuhkan oleh pengguna narkoba karena menjadi layanan terjangkau yang dapat disiapkan melalui kegiatan penjangkauan, deteksi dini, edukasi dan pendampingan serta rujukan sesuai tingkat keparahan dan kebutuhan pengguna narkoba. Dalam menanggapi kegiatan IBM dari BNNP DIY, Kabid Bina Ideologi dan Ketahanan Nasional mengharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak yang baik dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gunungkidul.
Kembali