Monitoring Vaksinasi PMK Hewan Ternak Warga di Giripurwo

Jawatan Keamanan Kapanewon Purwosari, Bapak Agus Pramana, SH., MAP. memonitor kegiatan Vaksinasi PMK hewan ternak milik warga di wilayah Giripurwo Purwosari. Petugas vaksinasi dari Poskeswan Panggang dan Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul. Vaksin PMK diberikan kepada sapi yang masih sehat dan belum terkena virus PMK. Hal ini dikarenakan, sapi yang sudah terkena virus PMK maka sudah terbentuk antibodi didalam tubuhnya. Vaksin PMK meliputi vaksinasi pertama, kemudian dengan jarak 4 sampai 5 Minggu akan diberikan vaksin kedua, setelah itu apabila ada vaksin booster maka akan diberikan setiap 6 bulan sekali. Penanganan PMK pada hewan ternak seperti sapi harus disikapi dengan ketenangan disertai adanya sinergitas, kolaborasi dan pemahaman yang baik oleh seluruh stakeholders. Dinas peternakan menekankan bahwa pentingnya edukasi kepada para peternak, sehingga ketika terjadinya penyebaran virus PMK para peternak tidak panik dan paham apa yang harus dilakukan. PMK sama dengan virus yang lain dan bisa disembuhkan, butuh ketenangan dan pemahaman sehingga tau apa yang harus dilakukan. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD). Ini merupakan jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae. Sedangkan untuk masa inkubasi dari penyakit ini berkisar 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit. Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu. Bagi ternak yang telah terinfeksi virus, maka ada beberapa metode alternatif  pengobatan dan pengendalian dengan cara berikut ini

Pengobatan pada sapi yang terinfeksi

 

Melakukan pemotongan jaringan tubuh hewan yang terinfeksi.

 

Kaki yang sudah terinfeksi bisa diterapi dengan chloramphenicol atau larutan cuprisulfat.

 

Melakukan Injeksi intravena preparat sulfadimidine

 

Hewan yang terserang penyakit harus karantina yakni dipisahkan dari hewan yang sehat selama masa pengobatan

 

Pencegahan pada sapi yang sehat

 

Hewan yang tidak terinfeksi harus ditempatkan dalam kandang yang kering dan dibiarkan bebas jalan-jalan.

 

Berikan pakan yang cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh hewan yang sehat

Pada kaki hewan ternak yang sehat diolesi larutan Cuprisulfat 5% setiap hari selama satu minggu, kemudian setelah itu terapi dilakukan seminggu sekali sebagai cara yang efektif untuk pencegahan PMK pada ternak sapi.



Kembali