{{ title }}

GERTAM - Gerakan Tanam Padi Segreng Handayani, Kegiatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa di Bulak Sawah Ndalang Padukuhan Klampok, Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul. Pada Rabu (12/10/2022) Panewu Purwosari beserta Penyuluh Pertanian BPP, Jawatan Kemakmuran, Lurah, Pamong, Babinsa, Bhabinkamtibmas menghadiri kegiatan GERTAM tersebut. Seperti diketahui bahwa Padi Segreng Handayani adalah padi lokal daerah Gunungkidul DIY jenis padi Gogo yang sudah dilepas secara nasional sejak 2009 silam. Segreng Handayani merupakan varietas padi merah lokal yang menjadi kebanggaan para petani dari Gunungkidul ini produktivitasnya bisa mencapai 6,6 ton/ha. Dari ratusan varietas padi lokal di DIY, Segreng Handayani menjadi salah satu varietas yang bisa selamat dari kepunahan, paling tidak sampai saat ini. Segreng Handayani merupakan varietas padi lokal asli Gunungkidul yang sudah dilepas secara nasional sejak 2009 silam. Karena termasuk jenis padi gogo yang tidak memerlukan intensitas pengairan tinggi, Segreng Handayani cocok ditanam di daerah Gunungkidul yang mayoritas didominasi lahan-lahan marginal dengan curah hujan rendah. Selain tidak butuh air banyak seperti jenis padi sawah, produktivitas padi juga cukup tinggi. Selain itu, umur varietas ini juga relatif pendek, rata-rata hanya butuh waktu 100 hari setelah tanam padi ini sudah bisa dipanen. Meningkatnya trend pola hidup sehat akhir-akhir ini membuat peminat Segreng Handayani semakin besar. Segreng Handayani, sebagai salah satu jenis beras merah menjadi salah satu varietas yang paling dicari.

Kembali