PENETAPAN DUTA BACA KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2022
Penetapan Duta Baca yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dilakukan setelah melalui tahapan seleksi berkas administrasi, presentasi dan wawancara tahapan berikutnya yaitu penetapan Duta Baca Kabupaten Gunungkidul Tahun 2022 pada tanggal 31 Oktober 2022. Acara ini dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gunungkidul, Bunda Literasi Kabupaten dan Kapanewon se-Kabupaten Gunungkidul, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Gunungkidul, Kepala OPD terkait, Panewu, PD GPMB Kabupaten dan Kapanewon, Ketua IPI, Ketua TBM, dan Ketua Komunitas Literasi Kabupaten Gunungkidul serta karyawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.
Dalam laporan penyelenggara Kisworo, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mendukung peningkatan minat baca masyarakat dan mencari figur role model dalam pembudayaan kegemaran membaca di Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi strategi dalam memotivasi dan mempercepat tumbuhnya budaya gemar membaca di masyarakat dengan pendekatan munculnya motor penggerak atau “Guru Penggerak” yang menjadi panutan (role model) serta motivator dalam menumbuhkembangkan Pembudayaan Kegemaran Membaca (PKM). Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kab Gunungkidul dalam meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat ( iplm) terus menerus diupayakan melalui program yang inklusi dan dinamis diantaranya: 1) program wisata perpustakaan melalui antar jemput pemustaka baik satuan pendidikan, komunitas baca, dan masyarakat; 2) program perpustakaan keliling untuk satuan pendidikan, perpustakaan desa, dan komunitas baca; 3) bagi masyarakat yang ingin mengakses buku tanpa berkunjung dapat mengakses perpustakaan digital e-pusdagunungkidul; 4) pembinaan kepada perpustakaan sekolah dan desa agar sesuai standar nasional dengan melakukan pendampingan akreditasi; 5) untuk memenuhi permintaan buku ada program SAJISAKA (Satu Jiwa Satu Pustaka) yang sudah di distribusikan ke perpustakaan sekolah maupun desa. Pada tahun 2022 Dispussip Gunungkidul mendapatkan hibah dari Perpusnas RI dalam bentuk Pojok Baca Digital (Pocadi). Pocadi adalah perpustakaan yang dilengkapi dengan koleksi tercetak, koleksi digital, rak buku, meja, kursi, karpet, server koleksi digital, computer, tablet, televisi serta akses internet. Pocadi ini nantinya menjadi asset daerah dan menjadi layanan ekstensi Dinas Perpustakaan untuk ditempatkan di lokasi kegiatan masyarakat. Rencana lokasi penempatan Pocadi pertama di Satpas SIM Polres Gunungkidul.
Kisworo memberikan apresiasi kepada pegiat literasi dalam hal ini duta baca yang diharapkan dapat menjadi sosok inspiratif untuk menjadi motivator membangkitkan kegemaran membaca dan mengkampanyekan pembudayaan kegemaran membaca melalui berbagai media dan kegiatan. Peserta yang telah mendaftarkan diri dalam kegiatan ini sebanyak 22 orang yang berstatus sebagai ASN maupun Non ASN. Kegiatan yang dilakukan melalui beberapa tahapan seleksi berkas administrasi, presentasi dan wawancara ini akan dipilih 5 pemenang dan akan dinobatkan satu orang sebagai Duta Baca Kabupaten Gunungkidul Tahun 2022. Kegiatan ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2022.
Acara berikutnya adalah pembacaan Surat Keputusan Bupati Nomor: 333/KPTS/2022 Tentang Penetapan Duta Baca Kabupaten Gunungkidul oleh Siti Indarwati, SIP. Dalam surat keputusan tersebut yang berhasil menjadi Duta Baca Kabupaten Gunungkidul Tahun 2022 adalah Isnu Hidayat beralamatkan dari Padukuhan Kepil, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari yang bekerja di MAN Wonosari. Kemudian sebagai juara II Imelta Indriyani Alfiah, Juara III Tri Darmini, Harapan I Irma Madyastuti Rahayu, dan Harapan II Siti Badriah. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan ditandatangani oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta pada tanggal 27 Oktober 2022.
Penetapan Duta Baca Kabupaten Gunungkidul yang ditandai dengan pemakaian selempang kepada lima pemenang oleh Bupati Gunungkidul yang didampingi Bunda Literasi, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gunungkidul, Assisten III, dan Kepala Dinsa Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yang dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Bupati Gunungkidul. Dalam sambutannya Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta menyampaikan bahwa kalau kita ingin melihat dunia paling tidak kita harus bisa membaca, karena dengan membaca maka kita akan melihat jendela dunia. Perubahan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang terus setiap saat berubah, sudah selayaknya kita juga harus mampu terus bertransformasi. Indonesia merupakan salah satu negara yang masih relatif kecil indeks literasinya. Tetapi di Kabupaten Gunungkidul ini mencapai angka di atas 20 yang tentunya juga akan mempengaruhi pertumbuhan di bidang ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Dalam rangka mewujudkan IPLM yang tinggi perlunya dorongan dan partisipasi dari masyarakat untuk mencapai angka 13 sampai 15. Untuk menuju ke angka tersebut butuh waktu sekitar tiga sampai dengan tujuh tahun. Harapannya dengan ditetapkannya sebagai Duta Baca senantiasa akan memberikan warna yang terbaik bagi generasi sekarang dan generasi masa-masa yang akan datang.
Setelah acara penetapan Duta Baca dilaksanakan juga Talkshow Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca dengan narasumber Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Kisworo, S.Pd., M.Pd. dan Ketua GPMB Kabupaten Gunungkidul yang diwakili Adriana, S.Sos., MAP. dengan moderator Agung Wibawa, SIP. Kesimpulan dari talkshow bahwa gerakan literasi itu tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus saling berkolaborasi dengan semua pihak agar tujuannya dapat tercapai. (iin)
Kembali