{{ title }}

Kegiatan tersebut dalam rangka "Penebaran Benih Untuk Pengkayaan Perairan Umum Daratan", yang dilaksanakan bersama Bupati Gunungkidul di Telaga Kemuning, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Jum'at (1-12-2022).

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul, menyiapkan 400.000 benih ikan dengan jenis Nila dan tawes.

Penebaran akan dilakukan di 20 telaga yang ada di Bumi Handayani,

“Secara simbolis penebaran dilakukan oleh Bupati Gunungkidul di dua titik, telaga Meriwis Putih, Banyu Bening, Bejiharjo dan telaga Kemuning, Patuk,” kata Krisna Berlian (Kepala DKP Kabupaten Gunungkidul).

Lurah Bunder, Bp. maryadi menyampaikan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan tersebut. "Semoga dengan penebaran benih Bu ikan oleh bupati ini dapat berkembang biak dan menambah gizi masyarakat serta dapat mengurangi stanting bahkan menghilangkan stanting dengan pemberian makan ikan bersama, khususnya dipos-pos Yandu maupun dipertemuan ibu-ibu hamil dan balita hingga bermanfaat untuk warga.

Acara dihadiri oleh Panewu Patuk beserta Kepala Jawatan Sosial dan Kepala Jawatan Keamanan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul beserta jajarannya, Lurah Bunder beserta Pamong, Forkompinka Patuk. Nampak hadir pula Kelompok Wanita Tani dan Karang Taruna Bunder serta tokoh masyarakat sekitar.

Krisna menjelaskan, upaya penerbaran benih ikan ini untuk pengkayaan perairan umum daratan. Kegiatan ini dikembangkan oleh Bidang Perikanan Tangkap, DKP Gunungkidul.

“Harapan kita setelah adanya program ini masyarakat sekitar telaga membentuk kelompok masyarakat pengawas. Bertujuan menjaga ikan yang kita berikan ini,” paparnya.

Pihakya juga menjelaskan, peranan perairan umum dalam kehidupan manusia sangatlah penting yaitu sebagai sumber air tawar, sumber keanekaragaman hayati, sumber ketahanan pangan dan sumber perekonomian.

“Sehingga bisa dikatakan perairan umum bersifat multifungsi, multiguna dan multi pemanfaat berbagai sektor” paparnya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, meminta benih ikan dijaga dirawat oleh karang taruna, jika sudah besar dapat

Kembali