MALAM PENTAS SENI DAN PAGELARAN WAYANG KULIT BALAI BUDAYA PUTAT

Malam Pentas Seni dan Pagelaran Wayang Kulit di Balai Budaya Putat, menjadi puncak rangkaian acara “Kepyakan Balai Budaya dan Hibah Sarana dan Prasarana untuk Kalurahan Budaya dan Masyarakat Tahun 2022”

Malam Pentas seni diawali dengan pertunjukkan Tari Pudyastuti, dilanjutkan Tari Wira Dhaksinarga dan Gejog Lesung Sri Rejeki Gumawang. Pada sore hari juga telah diadakan pertunjukkan Pentas seni Jathilan.

Seperti yang telah dilaksanakan sebelumnya, pada siang hari telah diadakan acara penyerahan dan peresmian secara simbolis oleh Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji dengan Penandatangan Prasasti dan pemotongan Pita bersama Bupati Gunungkidul, Bp. H. Sunaryanta.

Sebelum pertunjukkan wayang kulit dimulai, Panewu Patuk, Bp. Martono Iman Santoso, S.IP menyerahkan Prasasti kepada Lurah Putat, Bp. Rusbandi.

Gedung Balai Budaya yang terletak di Kalurahan Putat ini adalah hibah dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta kepada pemerintah Kalurahan Putat, bantuan sarana dan prasarana budaya melalui Dana Keistimewaan (Danais).

Nampak hadir pula Kepala Jawatan Sosial dan Kepala Jawatan Keamanan Kapanewon Patuk,  Kapolsek Patuk, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Patuk, Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Lurah beserta pamong seKapanewon Patuk, Ketua Bamuskal Putat dan tamu undangan serta warga masyarakat yang ikut serta menyaksikan pertunjukan wayang kulit.

Lurah Putat mengharap gedung Balai Budaya yang telah diresmikan ini dapat membawa manfaat bagi warga semua dan mohon juga dapat dirawat dopeni sebaik-baiknya. 

Dalam sambutannya Panewu Patuk mengucapkan selamat kepada Pak Lurah Putat juga kepada masyarakat yang telah memiliki gedung Balai Budaya. “Mari sama-sama gedung Balai Budaya ini dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai tempat berkreasi seni menguri-uri seni budaya, khususnya yang berada diKalurahan Putat dan umumnya untuk wilayah Kapanewon Patuk.

 Disampaikan pula bahwa “Kegiatan-kegiatan seni budaya yang berada di Kalurahan Putat dengan memanfaatkan gedung Balai Budaya ini diharapkan kedepannya dapat mendatangkan para wisatawan. 

Karena kebetulan wilayah Kalurahan Putat kondisi wilayahnya sangat bagus yang dekat dengan Kalurahan Nglanggeran yang sekaligus berdekatan juga dengan tempat wisata Gunungapi Purba, dan ini dapat dimanfaatkan menjadi satu kesatuan menjadi satu paket wisata untuk kegiatan pariwisata yang nantinya dapat menjadi industry pariwisata, sehingga berimbas pada pemasukan untuk kesejahteraan bagi masyarakatnya, tegas Panewu Patuk.

Acara ditutup dengan Pagelaran Wayang Kulit dibawakan oleh dalang Ki Gilang Kumarajati dengan lakon Babad Wanamarta



Kembali