Pemantauan Harga Ternak Bulan Desember di Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sarana dan Prasarana melaksanakan kegiatan pemantauan harga ternak sapi di Pasar Hewan Siyono Harjo, Kepanewon Playen (09/12/2022). Informasi yang didapat di lapangan merupakan data yang sangat penting yang akan diolah dan dikirimkan ke pusat sebagai bentuk upaya pengendalian harga.

Pemantauan harga dilakukan dengan mewawancarai peternak dan pedagang terkait harga terbaru serta pemantauan bobot badan ternak yang ditimbang secara langsung. Pada bulan Desember harga ternak sapi hidup mencapai Rp. 51.000,00/kg untuk ternak jantan eksotis. Sapi jantan yang ditimbang memiliki berat 613 kg dan dibandrol harga Rp. 31.000.000,00, sedangkan harga untuk betina mencapai 42.000,00/kg.

Beberapa peternak mengeluhkan bahwa harga ternak sapi untuk periode saat ini cenderung menurun. Menurut salah satu peternak, setelah dihitung-hitung margin keuntungan yang didapat tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan untuk pakan.

Kepala Seksi Bina Usaha, Budiyono, S.ST. menyampaikan bahwa wabah PMK tentunya berdampak terhadap perdagangan hewan. Hingga saat ini faktanya wabah PMK masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan sepenuhnya. Penyebaran PMK sangat berdampak pada perdagangan sapi, karena harga bakal hewan ternak sempat menurun sekitar Rp500 ribu  hingga Rp750 ribu per ekor. Meskipun harga ternak hidup naik turun akan tetapi masih relatif stabil.



Kembali