PEMBINAAN POLITIK MASYARAKAT DI KALURAHAN JEPITU GIRISUBO

Jepitu (8/3) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pembinaan  Politik Masyarakat  di Balai Kalurahan Jepitu Kapanewon Girisubo. Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Bambang Supriyanto, A.Md., Kep,  Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Organisasi Kemasyarakatan Purwo Handoko, S.Sos, MM, Komisioner KPU Kabupaten Gunungkidul Andang Nugroho, M.IP, Komisioner Bawaslu Kabupaten Gunungkidul Rosita, S.Pd.I,  Lurah Jepitu, Sudarta dengan peserta dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, dan Karang Taruna Kalurahan Jepitu.

            Ucapan selamat datang dan terimakasih oleh Lurah Jepitu, Sudarta atas pelaksanaan kegiatan pendidikan politik untuk masyarakat Jepitu dengan harapan akan memberikan pencerahan dan pemahaman masyarakat dalam hal politik menjelang pemilu serentak tahun 2024. Sebagai warga kita harus menjadi pemilih yang cerdas dan kami harap bapak ibu tokoh masyarakat sebagai peserta pendidikan politik mengikuti dengan tekun sehingga bisa menyampaikan kepada warga yang lain.

            Sambutan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang dalam hal ini diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Organisasi Kemasyarakatan Purwo Handoko, S.Sos, MM, memohonkan ijin Bapak Kepala Badan tidak bisa hadir karena ada ketugasan lain. Kegiatan ini  merupakan usulan melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya Salah satu ketugasan Kesbangpol melaksanakan sosialisasi Pendidikan politik masyarakat oleh karena itu di pemilu nanti bapak ibu diharapkan menggunakan hak pilih. Dalam pembinaan politik masyarakat ini kami menghadirkan narasumber dari KPU dan Bawaslu yang nantinya akan kita dengarkan dengan seksama.

            Sambutan anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Bambang Supriyanto, Amd. Kep menyampaikan tujuan pemilu adalah untuk memilih pemimpin, masyarakat Jepitu kami harapkan jika beda pilihan jangan sampai bertengkar. Dalam memilih pemimpin diharapkan menghasilkan pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyat, memajukan daerah, pemimpin sering turun ke warga, jangan sampai dlm pemilu menang karena punya uang, jangan sampai masyarakat memilih bukan karena visi misi.

            Penyampaian meteri oleh Divisi Pengawasan dan hubungan antar lembaga Bawaslu Kabupaten Gunungkidul Rosita, S.Pd.i menyampaikan  Bawaslu mempunyai kewajiban salah satunya mengajak masyarakat untuk memerangi politik uang. Adapun dampak dari politik uang dapat meyebabkan adanya korupsi, penyimpangan dana pemilu, dan ongkos/ biaya politik yang tinggi. Kemudian menyampaikan personil Bawaslu terbatas maka di setiap Desa hanya ada 1 orang, maka dimohon dukungan dan fasilitasi berkait dengan panwaslu minimal ada tempat untuk berkoordinasi. Selanjutnya saat ini merupakan tahap coklit berpesan kepada Bapak/ Ibu untuk memastikan bahwa sudah tercoklit dan jika ada warga yang disabilitas mohon untuk melapor agar KPU dapat memfasilitasi sesuai jenis disabilitas.

            Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Divisi Tekhnis Penyelenggaraan KPU Gunungkidul, Andang Nugroho M.IP, Pemilu serentak akan dilaksanakan 14 Februari 2024 dan tahapannya sudah dimulai sejak bulan Juni 2022. Saat ini tahapan pemutakhiran data pemilih, ada jajaran KPU akan mencoklit kerumah-rumah, sampai tanggal 14 maret 2023. Nantinya data tersebut akan digunakan untuk memilih di tahun 2024. Peserta Pemilu serentak 2024 dudah ditetapkan ada 18 partai politik dan 6 partai lokal Aceh. Selanjutnya menghimbau kepada peserta pembinaan untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu serentak baik sebagai penyelenggara, peserta, dan minimal dapat berpartisipasi sebagai pemilih yang cerdas. Harapannya materi yang didapatkan selanjutnya disosialisasikan kepada saudara, tetangga dan keluarga untuk nantinya menggunakan hak pilih dengan baik.



Kembali