{{ title }}

(Piyaman - 10 April 2023) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama yang berasal dari Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kabupaten Gunungkidul di Balai Kalurahan Piyaman pada hari Senin, 10 April 2023. Peserta sosialisasi adalah 50 peserta yang terdiri dari unsur LPMKal, Bamuskal, Tokoh masyarakat, pamong kalurahan, babinsa dan babhinkamtibmas Kalurahan Piyaman. Turut hadir sebagai narasumber yaitu Panitera Muda Hukum Pengadilan Negeri Wonosari, Bima Adi Wibowo, S.H., serta H. Sugina.,S.Pd.,MPd. anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gunungkidul.

Lurah Piyaman, Tugino, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul yang telah memfasilitasi kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama yang telah dilaksanakan. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul, Sukamto, S.IP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk semakin memupuk sikap toleransi yang ada dimasyarakat agar dapat bersama – sama mewujudkan masyarakat yang lebih toleran dan terhindar dari berbagai konflik.

Dalam kegiatan ini, Drs. H. Supriyadi anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul memaparkan pandangannya tentang membangun kerukunan antar umat beragama. Menurut Drs. H. Supriyadi, orang Indonesia, khususnya orang Jawa, selalu mengedepankan kerukunan dalam kehidupannya, harmoni, dan menjaga keselamatan baik dengan sesama manusia, alam, dan Tuhan. Narasumber pertama, Bima Adi Wibowo, S.H. memaparkan bahwa Kerukunan  antar  umat  beragama  adalah  cara  dan  sarana  untuk mempertemukan,  mengatur  hubungan  luar  antara  orang  yang  tidak seagama atau antar golongan umat beragama dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. H. Sugina.,S.Pd.,MPd., narasumber kedua memaparkan bahwa toleransi beragama adalah hal yang sangat diperlukan untuk hidup berdampingan antar umat beragama. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan doa bersama.

Kembali