{{ title }}

Anggota DPRD Gunungkidul mengapresisasi penurunan kemiskinan di Gunungkidul. Diharapkan tahun ini penurunan angka kemiskinan bisa lebih maksimal dengan capaian sebesar 2,5 %.

Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, S.E mengatakan angka kemiskinan Gunungkidul tahun 2022 sebesar 15,86 %. Capaian ini turun sebesar 1,83 % dibandingkan dengan persentasi di tahun 2021 yakni 1,69 %. “ Capaian di Gunungkidul masih lebih baik daripada Kulonprogo” kata politikus PDI-Perjuangan di sela-sela rapat paripurna penyampaian rekomendasi LKPJ Bupati Gunungkidul tahun 2022 di Bangsal Sewokoprojo kemarin (12/4).

Pihaknya berharap upaya menurunkan kemiskinan terus dioptimalkan. Oleh karenanya, Endah meminta agar kemiskinan di tahun 2023 ini bisa turun sekitar 2,5%.

“Kami yakin ini bisa dicapai dengan melibatkan seluruh stakeholder di berbagai sektor dan penanganannya bersifat multidisiplin” ungkapnya.

Dijelaskan pula bahwa untuk mencapai target penurunan 2,5% bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui pemberdayaan UMKM berbasis wisata maupun industri kecil dan rumah tangga.

Selain itu juga bisa dilakukan dengan penguatan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) untuk peningkatan produktivitas dan pemasaran produk pertanian. “Dengan program yang berkelanjutan maka kami meyakini target kemisikinan bisa terus diturunkan.” katanya.

Endah mengakui catatan tentang program pengentasan kemiskinan sudah disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Gunungkidul yang mebahas tentang Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gunungkidul Tahun 2022. “ Ada sejumlah rekomendasi yang kami masukkan dalam LKPJ, mudah-mudahan bisa dicermati untuk pembangunan Gunungkidul.” katanya.

Kembali