Monitoring Usaha Peternakan dan Survey Harga Ternak di Titanichi Farm
Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan pemantauan kegiatan usaha peternakan sekaligus memonitor harga ternak sapi di Titanichi Farm, Ngoro-oro, Patuk pada Senin (05/06/2023). “Mendekati hari raya idul adha ini harga ternak sapi cenderung naik karena banyak permintaan dari masyarakat” ucap Budiyono selaku Pengawas Bibit Ternak sub-koordinator Bina Usaha.
Dengan adanya permintaan ternak sapi yang melonjak pada bulan Juni ini menyebabkan mobilitas ternak cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan ternak agar tidak terjadi penyebaran penyakit yang masif, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
Sani selaku pemilik Titanichi Farm mengatakan bahwa saat ini ternak yang ada di kandang sudah sebagian besar dibeli oleh pihak lain, hanya menyisakan ternak sapi dengan harga kisaran 20 juta ke atas. Sani juga menambahkan bahwa pakan menjadi kunci utama dalam usaha penggemukan sapi. Pakan yang digunakan terdiri dari hijauan dan konsentrat. Hijauan yang digunakan diantaranya rumput odot, rumput raja, rumput pakchong dan rumput gama umami.
Penjualan ternak sejauh ini masih bersifat lokal, yaitu kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, jarang sekali mengirim ternak ke luar daerah DIY. (ap)
Kembali